Pemeriksaan fisik jantung meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi. Pada inspeksi, dapat terlihat voussure cardiaque atau penonjolan setempat yang lebar di daerah precordium, di antara sternum dan apeks codis. Ataupun ictus, yaitu pulsasi yang letaknya sesuai dengan apeks jantung. Hal-hal yang ditemukan pada inspeksi harus dipalpasi untuk lebih memperjelas mengenai lokalisasi punctum maksimum, apakah kuat angkat, frekuensi, kualitas dari pulsasi yang teraba. Kegunaan perkusi adalah menentukan batas-batas jantung. Selain perkusi batas-batas jantung, juga harus diperkusi pembuluh darah besar di bagian basal jantung. Pada keadaan normal antara linea sternalis kiri dan kanan pada daerah manubrium sterni terdapat pekak yang merupakan daerah aorta. Pemeriksaan auskultasi jantung meliputi pemeriksaan bunyi jantung, bising jantung, dan gesekan perikard.