Sosiologi Pertanian merupakan ilmu yang  mempelajari  fenomena sosial  dalam masyarakat pertanian baik di  perdesaan maupun di  perkotaan yaitu hubungan yang terjadi antara individu dan kelompok dan antara kelompok dengan kelompok. Sosiologi Pertanian dapat disamakan dengan Sosiologi Pedesaan bila majoritas penduduk desa adalah petani. Namun Sosiologi Pedesaan lebih mengutamakan wilayah pemukiman di Desa. Sebagai  cabang  ilmu yang  bersumber pada ilmu Sosiologi maka Sosiologi Pertanian menggunakan perspektif, teori  dan metode penelitian yang sama. Sosiologi pertanian membahas tentang proses dan interaksi sosial, struktur sosial dan perubahan sosial pada masyarakat pertanian. Proses dan interaksi sosial dibedakan antara yang menyatukan dan memecah belah. Struktur sosial menjelaskan mengapa seseorang berbeda dengan yang lain misalnya dalam hal gender. Perubahan sosial menjelaskan upaya pembangunan masyarakat tani merupakan perubahan sosial yang diinginkan dan direncanakan untuk mensejahterakan petani.