Sindrom koroner akut (SKA) merupakan salah satu kegawatdaruratan dalam bidang kardiologi. Mekanisme yang mendasari keadaan ini adalah rupturnya plak atau erosi karena serangkaian pembentukan trombus sehingga menyebabkan penyumbatan parsial ataupun total pada pembuluh darah. Berdasarkan pemeriksaan elektrokardiografi (EKG) dan marker biokimia jantung, maka SKA dibedakan menjadi ST-segment elevation myocardial infarction *STEMI), Non ST-segment elevation myocardial infarction (NSTEMI) dan Unstable angina pectoris (UAP).