PENGANTAR 

Sistem biologi yang normal secara alami hampir tidak pernah salah melangsungkan reaksi-reaksi yang memungkinan kehidupan secara biologi berlangsung sesuai format yang berbeda menurut jenis organisme. Kuncinya ada pada molekul yang dikenal dengan DNA (deoxyriibo nucleic acid) ini. Sang Pencipta telah menciptakan bahan genetik ini dalam suatu sistem hidup yang tersusun demikian sempurna dan sangat terorganisasi rapi. Sejak tahun 1950-an DNA mulai digeluti secara mendalam mulai dari struktur molekulnya, sampai pada kemungkinan mengutak-utiknya setelah penemuan yang spektakuler tentang gunting pemotong DNA pada tahun 1970-an. Dekade berikutnya, tepatnya sekitar tahun1986 perkembangannya sudah sampai pada terobosan memanipulasi berupa potong sambung bahan genetik ini menjadi molekul DNA rekombinan untuk memproduksi protein yang dikehendaki yang berakibat perubahan penampilan organisme inang. Dewasa ini, pekerjaan mengutak-utik gen yang

tercakup dalam disiplin ilmu biologi yang disebut Rekayasa Genetika, telah sampai pada upaya pengklonan gen manusia pada inang bukan manusia, walaupun ide ini sangat kontroversial.