Mata Kuliah Dasar Perbanyakan Tanaman (DPT) dirancang dalam bentuk kuliah dan praktikum (terstruktur), serta praktek lapang . Materi kuliah mencakup dasar biologi dan faktor-faktor lingkungan yang   mempengaruhi perbanyakkan tanaman; perkembangan dan seleksi benih; teknik produksi dan perbanyakan tanaman dari benih; dasar dan teknik penyetekan, dasar dan teknik penyambungan, dasar dan teknik penempelan, dasar dan teknik merunduk; dasar dan teknik kultur jaringan. 

Materi pembelajran Kultur Jaringan menyangkut: Sejarah perkembangan Kultur Jaringan; Tipe-tipe Kultur, Tahapan-tahapan Perbanyakan in vitro, Faktor-faktor yang mempengaruhi, Permasalahan dalam kultur jaringan dan kultur jaringan beberapa tanaman. 

Iklim Mikro Tanaman  membahas lingkungan fisik dekat permukaan tanah yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas  tanaman. Modul modul  awal  membahas  prinsip-prinsip  dasar  lingkungan tanaman meliputi;ruang lingkup iklim mikro,  neraca energy, flux bahang tanah, pindah  bahang, aliran bahang angin dekat permukaan tanah   dan lengas. Modul-modul  selanjutnya membahas prediksi, dan pengelolaan iklim mikro tanaman meliputi, modifikasi suhu dan kelembaban tanah, evapotranspirasi, neraca karbon, pematah angin dan efisiensi penggunaan air.  

Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang perbenihan di Indonesia serta konsep dasar ilmu dan teknologi benih. Dasar ilmu abenih  mencakup  pembentukan, dormansi dan perkecambahan benih. Pengetahuan ini diperlukan  untuk mengetahui status mutu benih. Menguji  status mutu benih dapat dilanjutkan setelah memiliki pengetahuan  tentang analisis  mutu benih, yang merupakan tulang punggung dari teknologi benih. Komponen lainnya adalah budidaya pertanaman benih, pengolahan  benih, dan penyimpanan benih.

Mata kuliah Pemuliaan Tanaman ada mata kuliah yang mempelajari tentang prinsip dan strategi dalam pemuliaan tanaman, teknik pemuliaan konvensional, pemuliaan dengan bantuan kultur jaringan serta aplikasi teknik molekuler dalam pemuliaan tanaman pada tanaman pangan dan hortikultura, serta cara perbanyakan, dan penyebaran varietas baru.


Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa mampu menguasai pengertian, prinsip dan manfaat, serta peluang dan kendala penerapan sistem pertanian organik; perkembangan sistem pertanian dan peraturan pemerintah