Modul E-Learning Sederhana Dalam Rangka Dukungan Materi Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh  Dalam Masa Pandemi Wabah Virus Corona (Covid-19)

Biologi sel dan molekuler merupakan studi tentang sel dan makromolekul (DNA, RNA, protein, lipid, karbohidrat) yang menentukan struktur dan fungsinya. Sel merupakan bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup baik secara struktural maupun fungsional. Beberapa organisme hanya terdiri atas satu sel, sementara organisme lainnya terdiri atas trilyunan sel. Biologi sel difokuskan pada struktur dan fungsi dari suatu sel, mulai dari sifat-sifat umum yang dimiliki oleh semua sel sampai dengan fungsi yang sangat khusus yang dimiliki oleh sel-sel khusus.

 

Saat ini pesatnya perkembangan ilmu biologi sel sangat membantu para ahli biologi sel dan molekuler untuk dapat memahami berbagai aktivitas kehidupan organisme yang sangat komplek seperti metabolisme, pertumbuhan, diferensiasi, kebakaan dan juga evolusi baik pada tingkat selular ataupun molekular. Area yang paling penting di mana biologi sel dan molekuler sangat berperan dalam bidang kedokteran adalah genetika. DNA kita berada di dalam inti sel. Ini berarti semua penelitian mengenai genetika manusia akan kembali kepada kajian tentang sel. Dewasa ini, tidak ada bidang kajian kedokteran, farmasi, kelautan, pertanian, maupun peternakan yang tidak melibatkan kajian tentang genetika. Kemampuan untuk memetakan genom manusia dan kemampuan untuk memanipulasi genetik manusia telah membuka wawasan baru dalam bidang kedokteran dan penelitian kedokteran. Semua itu berpulang pada penelitian mengenai biologi sel dan molekuler.


Fitokimia berisi pokok bahasan tentang pengertian, ruang lingkup, struktur dasar, sifat kimia, sifat fisis, cara deteksi, dan biosintesis kandungan kimia produk alam meliputi karbohidrat, peptida, glikosida, alkaloid, terpenoid, poliketida, senyawa fenol, dan flavonoid.         
Setelah mempelajari kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami seluruh pokok bahasan, menguasai materi yang diajarkan, serta
terampil menerapkannya. Selain itu mahasiswa mendapat kesempatan untuk lebih mengembangkan kemampuan, berpikir kritis, dan
berani untuk mengungkapkan pendapat, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri.


Capaian pembelajaran pada mata kuliah ini ialah :

  

1.      Menjelaskan konsep dasar apotek serta aspek dalam studi kelayakan apotek.

2.      Menjelaskan tahap pendirian apotek dan prinsip pengelolaannya.

3.      Menjelaskan tata cara pengelolaan sediaan farmasi.

4.      Mengetahui tentang perpajakan dan penetapan harga obat.

5.      Menganalisis keuangan apotek

6.      Menyusun cara pengendalian dan pengembangan apotek.

7.      Menerapkan jaminan mutu pelayanan apotek.