Template Standar Modul eLearning Unsrat ini dibuat sebagai acuan pembuatan modul-modul eLearning matakuliah di Universitas Sam Ratulangi. Template ini dikembangkan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3) Unsrat dengan tujuan untuk menyeragamkan dan memberi standar minimum dalam pengembangan modul eLearning sehingga memudahkan untuk dievaluasi. 

Course ini membahas tentang metodologi penelitian khususnya di bidang kesehatan masyarakat berdasarkan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan campuran.

Metodologi Penelitian Kualitatif terutama untuk bidang kajian Ilmu Kesehatan Masyarakat merupakan mata kuliah yang mengkaji gambaran lebih mendalam apa yang dimengerti dan difahami tentang ’Metodologi Penelitian Kualitatif”. Mata kuliah ini akan memberikan dasar-dasar penting tentang gambaran pendekaan penelitian kualitatif dan terutama yang menjadi sering digunakan dalam kajian-kajian ilmu kesehatan masyarakat. Dalam bebebrapa dasar pengetahuan yang akan disampaikan menyangkut bingkai prinsip paradigma yan dipakai sampai pada metode teknis yang bisa dikerjakan dalam penelitian kualitatif.

Template Standar Modul eLearning Unsrat ini dibuat sebagai acuan pembuatan modul-modul eLearning matakuliah di Universitas Sam Ratulangi. Template ini dikembangkan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3) Unsrat dengan tujuan untuk menyeragamkan dan memberi standar minimum dalam pengembangan modul eLearning sehingga memudahkan untuk dievaluasi. 

Mata kuliah ini membahas tentang:

1. Karakteristik, faktor yang memberburuk bencana, struktur organisasi pada tanggap darurat bencana 

2. Manajemen bencana berbasis komunitas, menjelaskan manajemen bencana yang cocok untuk Indonesia 

3. Konsep dasar mitigasi 

4. Kewaspadaan terhadap bencana dan cara menghadapi bencana secara strategis 

5. Cara mengatasi masalah lingkungan pada saat bencana 

6. Pengelolaan limbah saat bencana, tempat pemukiman sementara dan tempat peribadatan sementara 

7. Pengendalian vektor pasca bencana dan penanganan sampah pasca bencana 

8. Rehabilitasi dan Rekonstruksi