Template Standar Modul eLearning Unsrat ini dibuat sebagai acuan pembuatan modul-modul eLearning matakuliah di Universitas Sam Ratulangi. Template ini dikembangkan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3) Unsrat dengan tujuan untuk menyeragamkan dan memberi standar minimum dalam pengembangan modul eLearning sehingga memudahkan untuk dievaluasi.
- Pengajar: Franky Rengkung
Template Standar Modul eLearning Unsrat ini dibuat sebagai acuan pembuatan modul-modul eLearning matakuliah di Universitas Sam Ratulangi. Template ini dikembangkan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3) Unsrat dengan tujuan untuk menyeragamkan dan memberi standar minimum dalam pengembangan modul eLearning sehingga memudahkan untuk dievaluasi.
- Pengajar: Franky Rengkung
Template Standar Modul eLearning Unsrat ini dibuat sebagai acuan pembuatan modul-modul eLearning matakuliah di Universitas Sam Ratulangi. Template ini dikembangkan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3) Unsrat dengan tujuan untuk menyeragamkan dan memberi standar minimum dalam pengembangan modul eLearning sehingga memudahkan untuk dievaluasi.
- Pengajar: Johny Peter Lengkong
Template Standar Modul eLearning Unsrat ini dibuat sebagai acuan pembuatan modul-modul eLearning matakuliah di Universitas Sam Ratulangi. Template ini dikembangkan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3) Unsrat dengan tujuan untuk menyeragamkan dan memberi standar minimum dalam pengembangan modul eLearning sehingga memudahkan untuk dievaluasi.
- Pengajar: Johny Peter Lengkong
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat memenuhi target dari capaian pembelajaran, yaitu :
a.
Menguasai
konsep teoretik dalam teori politik dan pemerintahan yang terkait dengan
kekuasaan (ekspresi bekerjanya kekuasaan dan implikasinya) yang berkembang
dalam masyarakat;
b. Menguasai teknik verifikasi konsep-konsep politik dan pemerintahan untuk memahami bekerjanya kekuasaan dalam realitas empiris;
c. Menguasai substansi fatsun politik untuk memahami perilaku politik.
d. Mampu mengidentifikasi, mengklasifikasi dan mensistemasisasi masalah politik yang berkembang dalam masyarakat dari pemerintahan suatu negara;
e. Mampu merumuskan pilihan-pilihan pemecahan masalah dalam bidang politik dan pemerintahan, termasuk kekuatan dan kelemahan setiap pilihan, yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam proses pengambilan kebijakan;
f. Mampu membandingkan praktek politik dan pemerintahan suatu negara, baik dimensi spasial (antar daerah, antarnegara, antarkomunitas, dan antarindividu) maupun dalam dimensi waktu;
g. Mampu membangun konsensus (consensus building) dalam proses politik dan pemerintahan;
h. Mampu menganalisis persoalan politik dan pemerintahan dengan berbagai teknik analisis.
i. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya;
j. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan data;
k. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
l. Mampu menjelaskan konsep-konsep pemikiran politik Sam Ratulangi yaitu tentang keunggulan kawasan Pasifik sebagai center of gravity dan letak strategis Sulawesi Utara di Pasifik.
m. Mampu menjelaskan proses demokratisasi dan politik dalam perspektif budaya lokal di Sulawesi Utara.
- Pengajar: Franky Rengkung
SISTEM PREWAKILAN POLITIK
CAPAIAN
PEMBELAJARAN MATA KULIAH:
a.
Menguasai
konsep teoretik dalam teori politik dan pemerintahan yang terkait dengan
kekuasaan (ekspresi bekerjanya kekuasaan dan implikasinya) yang berkembang
dalam masyarakat; b.
Menguasai
teknik verifikasi konsep-konsep politik dan pemerintahan untuk memahami bekerjanya kekuasaan dalam realitas empiris; c.
Menguasai
substansi fatsun politik untuk memahami perilaku politik. d.
Mampu
mengidentifikasi, mengklasifikasi dan mensistemasisasi masalah politik yang berkembang dalam masyarakat dari pemerintahan suatu
negara; e.
Mampu
merumuskan pilihan-pilihan pemecahan masalah dalam bidang politik dan
pemerintahan, termasuk kekuatan dan kelemahan setiap pilihan, yang dapat
dijadikan sebagai dasar dalam proses pengambilan kebijakan; f.
Mampu
membandingkan praktek politik dan pemerintahan suatu negara, baik dimensi
spasial (antar daerah, antarnegara, antarkomunitas, dan antarindividu) maupun
dalam dimensi waktu; g.
Mampu
membangun konsensus (consensus building) dalam proses politik dan pemerintahan; h.
Mampu
menganalisis persoalan politik dan pemerintahan dengan berbagai teknik
analisis. i.
Mampu
menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai
dengan bidang keahliannya; j.
Mampu
mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan data; k.
Mampu
mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat
baik di dalam maupun di luar lembaganya. l.
Mampu
menjelaskan konsep-konsep pemikiran politik Sam Ratulangi yaitu tentang
keunggulan kawasan Pasifik sebagai center of gravity dan letak strategis
Sulawesi Utara di Pasifik. m.
Mampu
menjelaskan proses demokratisasi dan politik dalam perspektif budaya lokal di
Sulawesi Utara.
- Pengajar: Johny Peter Lengkong