Template Standar Modul eLearning Unsrat ini dibuat sebagai acuan pembuatan modul-modul eLearning matakuliah di Universitas Sam Ratulangi. Template ini dikembangkan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3) Unsrat dengan tujuan untuk menyeragamkan dan memberi standar minimum dalam pengembangan modul eLearning sehingga memudahkan untuk dievaluasi. 

Template Standar Modul eLearning Unsrat ini dibuat sebagai acuan pembuatan modul-modul eLearning matakuliah di Universitas Sam Ratulangi. Template ini dikembangkan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3) Unsrat dengan tujuan untuk menyeragamkan dan memberi standar minimum dalam pengembangan modul eLearning sehingga memudahkan untuk dievaluasi. 

Template Standar Modul eLearning Unsrat ini dibuat sebagai acuan pembuatan modul-modul eLearning matakuliah di Universitas Sam Ratulangi. Template ini dikembangkan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3) Unsrat dengan tujuan untuk menyeragamkan dan memberi standar minimum dalam pengembangan modul eLearning sehingga memudahkan untuk dievaluasi. 

Template Standar Modul eLearning Unsrat ini dibuat sebagai acuan pembuatan modul-modul eLearning matakuliah di Universitas Sam Ratulangi. Template ini dikembangkan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3) Unsrat dengan tujuan untuk menyeragamkan dan memberi standar minimum dalam pengembangan modul eLearning sehingga memudahkan untuk dievaluasi. 

Template Standar Modul eLearning Unsrat ini dibuat sebagai acuan pembuatan modul-modul eLearning matakuliah di Universitas Sam Ratulangi. Template ini dikembangkan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3) Unsrat dengan tujuan untuk menyeragamkan dan memberi standar minimum dalam pengembangan modul eLearning sehingga memudahkan untuk dievaluasi. 

Mata kuliah ini berisi tentang informasi, deskripsi dan analisis penerapan fisika dalam lingkup arsitektur bangunan gedung dan kawasan kota. Perkuliahan dilakukaan dengan cara tatap muka langsung dan cara daring, terdiri atas pemaparan dan eksplorasi teori, maupun pelaksanaan praktikum. Praktikum dapat dilakukan dengan cara nyata dna simulasi komputasi dengan menggunakan peralatan lab dan program komputer. Diperhitungkan ekivalen dengan 16 kali perjumpaan, termasuk ujian, kuis, dan pemaparan tugas-tugas. 

—Keberadaan profesi arsitek sangat erat dengan perkembangan sejarah dan kebudayaan. Hubungan antara profesi arsitek dengan sejarah dan kebudayaan itu tampak nyata dari pola rancang bangunan yang mengalami perkembangan seiring dengan tingkat perkembangan pengetahuan, keilmuan dan sejarah manusia. Tata kelola bangunan, pemukiman, penataan lahan dan bangunan merupakan esensi yang tidak terpisahkan dari suatu sitem arsitektur. Sejarah dan kebudayaan yang berbeda antara tiap negara atau tiap region dalam suatu negara turut membawa keberagaman dalam khasanah ilmu arsitektur.
— Indonesia sebagai negara yang terdiri dari ribuan pulau, ratusan bahasa, suku bangsa dan budaya memiliki budaya arsitektur yang beranekaragam. Budaya itu ditunjukan dari keberagaman rumah adat, lingkungan adat, dan penggunaan material-material pendukung dalam pembangunan pemukiman adat. Dewasa ini dalam menghadapi era globalisasi dan diferensiasi pasar bebas masyarakat ekonomi ASEAN, khasanah ilmu arsitektur Indonesia berusaha mengangkat kereagaman etnik Indonesia itu dalam suatu model design bertema atau bernuansa etnik sehingga menjadi suatu ciri orisinalitas gaya arsitektur Indonesia yang membedakannya dengan model atau design dunia lainnya seperti konsep minimalis, mediterania, dan vennesia.